Senin, 01 Februari 2021

PLBJ KELAS 4 SD BAB XV PATROL KEAMANAN SEKOLAH

 

BAB 15

PATROL KEAMANAN SEKOLAH

A.    Mengenal Patroli Keamanan Sekolah

Patroli Keamanan Sekolah (PKS) adalah suatu organisai pelajar yang bertugas menjaga keamanan, khususnya keamanan berlalu lintas di jalan umum sekitar sekolah. Sebelum bernama Patroli Keamanan Sekolah, awalnya organisasi ini bernama Polisi Keamanan Sekolah. Polisi keamanan Sekolah dibentuk pada tanggal 5 Mei 1975. Pada saat itu, tugas Polisi Keamanan Sekolah hanyalah untuk menjaga keamanan sekolah dari Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa. Namun, kemudian pada tanggal 5 Juni 1975 nama Polisi Keamanan Sekolah diganti menjadi Patroli Keamanan Sekolah.

Untuk menjadi anggota Patroli Keamanan Sekolah, terdapat beberapa syarat yang dipenuhi, Syarat tersebut, antara lain:

1.     Berbadan sehat,

2.     Pandai memimpin,

3.     Dapat dipercayai,

4.     Displin,

5.     Ramah,

6.     Tegas,

7.     Tidak mudah tersinggung,

8.     Bertanggung jawab,

9.     Memiliki rasa kebangsaan,

10.  Menjadi anggota PKS secara sukarela, dan

11.  Mendapat persetujuan orang tua.

Calon anggota Patroli Keamanan Sekolah harus mengikuti Latihan sebanyak 12 kali masa Latihan selama 3 bulan. Hal yang dipelajari saat Latihan, antara lain peraturan baris-barisan (PBB), pengetahuan dasar P3K, pengetahuan tentang lalu lintas (peraturan, pengaturan, rambu-rambu, dan cara menyebrang, serta belajar senam lalu lintas. Siswa di nyatakan lulus akan dilantik dan mendapat lencana PKS serta piagam tanda lulus. Keanggotaan ini berlaku sampai siswa lulus Sekolah Dasar.

Secara umum, tugas Patroli Keamanan Sekolah adalah menjaga keamanan di sekolah dan dijalan sekitar sekolah. Tugas menjaga keamanan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.     Mengawasi Tindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah dan melaporkannya kepada guru.

2.     Mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah

3.     Menyeberangkan siswa-siswa yang akan menuju ke sekolah ataupun meninggalkan sekolah.

4.     Membantu menyeberangkan prang tua lanjut usia atau yang membutuhkan pertolongan di sekitar sekolah

5.     Memberikan contoh dan teladan bagi siswa lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah.

B.    Janji Patroli Keamanan Sekolah

Janji Patroli Keamanan Sekolah disebut Hasta Prasetya. Hasta Prasetya PKS dibacakan saat pelantikan anggota Patroli Keamanan Sekolah. Sebagai anggota Patroli Keamanan Sekolah, janji ini haruslah ditepati. Bunyi Hasta Prasetya PKS adalah sebagai berikut.

Hasta Prasetya Patroli Keamanan Sekolah

Kami anggota Patroli Keamanan Sekolah berjanji:

1.     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.     Mengabdi kepada Negara dan Pancasila.

3.     Membela kebenaran dan keadilan.

4.     Menjunjung tunggu nama baik sekolah dan PKS.

5.     Bergerak, bertindak dengan disiplin, tegas, dan bertanggung jawab.

6.     Cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.

7.     Menjaga moralitas sesame anggota.

8.     Siap menempatkan diri dalam masyarakat.

PLBJ KELAS 4 SD BAB XIV PENGHIJAUAN DENGAN CARA TABULAMPOT

 

BAB 14

PENGHIJAUAN DENGAN CARA TABULAMPOT

A.    Pengertian dan Manfaat Penghijauan dengan Cara Tabulampot

Tabulampot adalah cara penanaman dengan menggunakan pot. Tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot.

Tanaman buah umumnya ditanam di tempat yang luas. Hal ini karena tanaman buah biasanya memiliki bentuk pohon yang tinggi dan berakar dalam. Bagi wilayah perkotaan yang memiliki lahan yang sangat terbatas, hal ini tentunya menjadi masalah. Oleh karena itu, penanaman dengan cara tabulampot menjadi solusi atas keterbatasan lahan.

Lahan di Jakarta makin menipis karena banyaknya bangunan dan jalan-jalan yang tertutup aspal atau konblok. Hal itu menyebabkan semakin berkurangnya tanaman karena tidak adanya tempat tumbuh. Tabulambot merupakan cara yang telah dilakukan sejak lama dalam upaya penghijauan Kota Jakarta. Penghijauan dengan cara tabulampot memiliki banyak manfaat.

            Manfaat penghijauan dengan cara tabulampot, antara lain sebagai berikut.

1.     Solusi untuk keterbatasan lahan tanam;

2.     Menghias sekitar jalan raya agar terlihat lebih asri;

3.     Menghias lahan sempit di permukiman sehingga lingkungan terlihat hijau dan asri;

4.     Mengurangi polusi udara akibat asap kendaraan bermotor;

5.     Memudahkan perawatan tanaman.

Mesikpun bernama Tanaman Buah dalam Pot, tidak semua tanaman buah berhasil ditanam di dalam pot. Beberapa tanaman buah yang dapat ditanam menggunakan cara tabulampot, antara lain pohon jambu, jeruk, mangga, kedondong, sawo, kelengkeng, delima, salak, anggur, dan rambutan. Selain itu, tidak semua tanaman buah yang ditanam dalam pot dapat menghasilkan buah. Beberapa tanaman dapat berbuah dengan mudah, seperti pohon jambu, mangga, sawo, dan jeruk. Namun ada pula tanaman yang sulit untuk berbuah dalam cara tabulampot, seperti pohon rambutan dan salak.

 

B.    Menanam dengan Cara Tabulampot

1.     Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menanam Tabulampot

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam tanaman buah dalam pot, antara lain sebagai berikut.

  •  Menyiapkan bibit tanaman yang unggul

          Bibit tanaman unggul adalah bibit tanaman yang memiliki kondisi yang baik serta terbebas dari hama            dan penyakit tanaman.

  •  Menyiapkan Media Tanaman yang Sesuai

          Media tanaman merupakan tempat tumbuhnya akar. Media tanam yang baik untuk tabulampot                    terdiri  atas campuran tanah, kompos, dan arang sekam/sekam pagi dengan perbandingan 1:1:1.

  •       Menyiapkan Ukuran Pot yang Sesuai

         Penggunaan pot untuk tabulampot umumnya berbeda-beda sesuai dengan masa tumbuh tanaman.

 

2.     Menanam Tabulampot

Setelah menyiapkan dan memperhatikan hal-hal di ats, selanjutnya dapat dilakukan menanam menggunakan cara tabulampot. Sebelum menanam, siapkan bahan-bahan berikut:

-          Media tanam berupah tanah, kompos, dan arang sekam/sekam padi;

-          Bibit pohon buah;

-          Pot seukuran bibit pohon;

-          Pecahan genting;

-          Sabut kelapa;

-          Sekop tanaman;

-          Sarung tangan berkebun;

-          Air untuk menyiram;

Cara menanam:

a.      Campurkan bahan-bahan media tanam dengan perbandingan 1:1:1. Campurkan secara merata dan buang kerikil-kerikil yang ada di dalamnya.

b.     Siapkan pot. Letakkan pecahan genting di dasar pot. Setelah itu, masukkan sabut kelapa. Selanjutnya, masukkan media tanam hingga setinggi pot.

c.      Ambil bibit pohon. Buka polybag bibit pohon secara perlahan. Setelah itu, letakkan bibit pohon di tengah-tengah pot.

d.     Masukkan Kembali sisa media tanam ke dalam pot. Isi ruang-ruang disekita bibit pohon dengan media tanam hingga ke pangkal batang. Padatkan media tanam di sekitar pangkal batang.

e.      Siram media tanam dengan air untuk mempertahankan kelembapan. Saat menyiram, gunakan air secukupnya. Jika terlalu banyak air, tanaman dapat mudah layu.

f.      Simpan tabulampot di tempat yang mendapat sinar matahari. Namun, jangan diletakkan langsung di bawah sinar matahari.

g.     Siram tabulampot setiap pagi atau sore hari. Setelah satu minggu, letakkan tabulampot di tempat terbuka.

3.     Perawatan Tabulampot

Agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan sehat, perlu dilakukan perawatan rutin. Perawatan yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.

a.      Penyiraman

Siram tabulampot secara rutin disesuaikan dengan musim. Pada musim kemarau, siram tabulampot setiap pada pagi atau sore hari. Namun, pada musim hujan, tabulampot hanya disiram pada saat media tanam terlihat kering.

b.     Pemupukan

Berikan pupuk pada tabulampot untuk memberikan nutrisi pada tanaman. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah penanaman. Selanjutnya, pemupukan dilakukan 3-4 bulan sekali.pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organic, seperti kompos atau pupuk kendang.

c.      Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk mengurangi penguapan dan untuk menghindarkan dari penyakit tanaman.

d.     Repotting

Repotting berarti memindahkan tanaman dari pot lama ke pot baru yang lebih besar. Repotting dilakukan Ketika tanaman telah tumbuh lebih besar sehingga pot lama sudah tidak bisa menompang.

PLBJ KELAS 4 SD BAB XIII PUSKESMAS

 


PLBJ BAB 13
PUSKESMAS




A.    Fasilitas Kesehatan di Puskemas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan fasilitan kesehatan umum di tingkat kecamatan tempat masyarakat menerima pelayanan kesehatan. Puskesmas dibangun dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau.

Puskesmas memiliki fasilitas kesehatan yang dapat diandalkan untuk melayani pasien. Fasilitas kesehatab di Puskesmas memang tidak selengkao di rumah sakit besar. Namun, pasien masih bisa memdapatkan perawatan yang tepat sasaran di Puskesmas. Fasilitas kesehatan yang di berikan Puskesmas, anatara lain sebagai berikut.

1.     Rawat jalan tingkat pertama yang memberikan pelayanan pencegahan penyakit,, konsultasi, dan saran pengobatan tanpa mengharuskam pasien untuk diawat inap.

2.      Rawat inap tingkat pertama yang memberikan pelayanan dan penanganan kesehatan terhadap pasien yang mengharuskannya diinapkan di suatu ruangan khusus.

3.     Pelayanan skrining (pemeriksaan) kesehatan untuk pasien yang memiliki risiko diabetes tipe 2, hipertensi, kanker payudara, kanker leher rahim, dan penyakit lain yang telah ditetepkan dalam peraturan.

4.     Pelayanan kehamilan, yaitu pemeriksaan kondisi ibu hamil,membantu persallinan, perawatan pada masa nifas, menyusui, program keluarga berencana, seta imunisasi dasar bagi bayi..

5.     Transfuse darah yang biasanya diberikan pada kasus darurat

 Puskesmas merupakan organisasi kesehatan di bawah naungan pemerintah. Pemerintah menempatkan Puskesmas ditiap kecamatan untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Namun demikian, masih ada beberapa daerah yang belum terjangkau Puskesmas. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti keadaan daerah, wilayah yang terlalu luas, jalan atau sarana penghubung yang sulit ditempuh, serta kepadatan penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas.

B.    Tugas dan Fungsi Puskesmas

Tugas utama puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan demi tercapainya tujuan pembangunan kesehata n di wilayah kerjanya. Tugas Puskesmas berkaitan dengan kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerjanya.

Berdasarkan tugas tersebut, Puskesmas memiliki dua fungsi pokok, yaitu sebagai berikut.

1.     Menyelenggarakan upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya.

2.     Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Agar kedua fungsi tersebut dapat terlaksana, Puskesmas melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut:

1.     Memberikan pennyuluhan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam peningkatan hidup sehat;

2.     Memberikan pelayanan kesehatan secara terpadu, menyeluruh, dan merata kepada individu, keluargga, kelompok, dan masyarakat;

3.     Melaksanakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung;

4.     Melaksanakan rekam medis;

5.     Memberikan rujukan sesuai dengan penyakit yang diderita pasien untuk penanganan yang tepat;

6.     Meningkatkan kemampuan dan keahlian tenaga kesehatan.

 BPJS Kesehatan ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan )

C.    Pelayanan BPJS Kesehatan Tingkat Pertama

Sejak tahun 2014, pemerintahan Indonesia telah menetapkan system jaminan kesehatan berskala nasional yang dinamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan dan membayar iuran sesuai kewajiban, peserta berhak mendapat pelayanan kesehatan yang sesuai dengan haknya. Keuntungan sebagai anggota BPJS Kesehatan adalah pasien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan keringanan biaya atau bahkan tanpa dipungut biaya sama sekali.

Adapun kemudahan yang bisa didapatkan melalui pelayanan BPJS Kesehaatan adalah sebagai berikut.

1.     Apabila pasien berada di luar wilaayah Puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) tempat pasien terdaftar atau sedang berada di luar kota, pasien bisa berobat di puskesmas manapun, tidak harus di Puskesmas tempat pasien terdaftar.

2.     Jika ada kejadian gawat darurat, pasien juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas atau faskes (fasilitas kesehatan) manapun.

3.     Jika pasien memerlukan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, dokter di Puskesmas atau faskes akan memberikan rujukan agar pasien dapat melanjutkan pengobatan ke fasilitas layanan kesehatan yang lebih besar atau lengkap, seperti di rumah sakit.

Dengan kelengkapan pelayanan kesehatan yang disediakan, pasien tidak perlu ragu berobat di Puskesmas. Selain pelayanan yang lengkap, Puskesmas juga sudh didukung oleh tenaga medis yang professional. Apabiala ada kejadian pasien dalam kondisi kritis, maka tenaga medis di puskesmas akan mengirim pasien ke tingkat pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.

Semoga bermanfaat

materi sebelumnya : BAB XII Upacara Adat Sunatan

materi sebelumnya : BAB XI TEMPAT WISATA SEJARAH DI JAKARTA

PLBJ KELAS 4 SD BAB XII Upacara Adat Sunatan

 

PLBJ BAB  12

Upacara Adat Sunatan

A.      Mengenal Upacara Adat Sunatan Betawi

Sunatan atau khitanan dalam agama Islam merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan untuk anak laki-laki menuju kea rah akil balig. Anak laki-laki berumur 9-10 tahun biasanya sudah harus disunat. Bahkan sebagian orang tua, ada yang sudah menyunatkan anaknya sehari atau dua hari setelah si bayi lahir.

Sebenernya, sunat selain dikenal sebagai kewajiban bagi umat Islam, juga memiliki tujuan kesehatan. Sunat sangat bermanfaat untuk perkembangan jasmani anak laki-laki.

Upacara sunatan Betawi biasanya terdiri atas beberapa tahapan, yaitu arak pengaten sunat, sunatan, dan resepsi. Upacara juga dimeriahkan dengan ondel-ondel dan berbagai kesenian betawi. Pada hari iitu , anak yang disunat seperti menjadi raja sehari.

Dalam upacara sunatan, biasanya pihak keluarga mengundang sanak keluarga, teman, dan juga tetangga.

B.      Rangkaian Upacara Adat Sunatan Betawi

Upcara sunatan Betawi umumnya terdiri atas tiga tahapan. Tahapan pertama adalah arak penganten sunat, dilanjutkan dengan sunatan, lalu terakhir adalah resepsi.

1.       Arak Penganten Sunat

Sehari sebelum pelaksanaan sunatan, penganten sunat dirias dan dipakaikan baju penganten sunat. Penganten sunat kemudian diarak keliling kampong dengan mengendarai kuda atau becak.

Perlengkapan acara arak penganten sunat, antara lain sebagai berikut.

A.      Pakaian care haji

Penganten sunat mengenakan pakaian adat pengantin laki-laki Betawi, yaitu pakaian care haji. Pakaian care haji terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.

1.       Jubah atau jube

2.       Gamis polos berwarna muda dan lembut.

3.       Celana panjang putih

4.       Selempang berwarna senada dengan jubah dan berhiaskan benang berwarna emas.

5.       Alpie

6.       Alas kaki

B.      Grup rebana ketimpring/grup tanjidor

Acara arak-arakan dimeriahkan dengan tetabuhan dan bunyi-bunyian.

C.       Delman hias, becak hias, atau kuda

Penganten sunat diarak dengan menaiki kendaraan

D.      Grup ondel-ondel

Upacara adat Betawi tak meriiah tanpa hadirnya ondel-ondel

2.       Sunatan

Sunatan dilaksanakan sehari setelah arak penganten sunat. Pada pagi hari sebelum matahari terbit, penganten sunat akan melakukan prosesi mandi dan berendam. Berendam dalam air dilakukan dengan harapan agar sakit saat disunat dapat berkurang. Setelah itu, penganten sunat akan diantar oleh orang tua dan keluarga terdekatnya menemui dokter sunat. Setelah proses sunat selesai, penganten sunat akan mengenakan baju koko atau sadariah; sarung yang bagian onggangnya diberi kelapa untuk menahan sarung agar tidak mengenai luka; sndal, dan peci hitam.

3.       Acara Resepsi

Setelah acara sunatan, dilanjutkan dengan acara resepsi. Penganten sunat didudukkan di kursi layaknya singgasana diatas panggung. Delain itu, tamu undangan yang datang biasanya memberikan selamat dan amplop berisi uang.

C.       Nilai-nilai Luhur Upacara Adat Sunatan Betawi

Upacara adat sunatan Betawi mengandung nilai-nilai luhur. Nilai-nilai tersebut dapat kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut nilai-nilai upacara adat sunatan Betawi.

1.       Sunatan mengandung nilai keberanian. Keberanian merupakan salah satu nilai yang sangat penting dalam proses sunatan.

2.       Sunatan mengandung nilai keikhlasan. Sunat wajib dilaksanakan oleh laki-laki muslim.

3.       Sunatan mengandung nilai kasih saying. Sunatan adalah salah satu bentuk kasih sayang orang tu terhadap anaknya.

4.       Sunatan mengandung nilai kekeluargaan. Pada upacara sunatan, biasanya saudara, teman, dan tetangga akan datang.

materi sebelumnya : BAB XI TEMPAT WISATA SEJARAH DI JAKARTA

materi berikutnya : BAB XIII PUSKESMAS

Entri yang Diunggulkan

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024

 KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Link:  KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024