Senin, 01 Februari 2021

PLBJ KELAS 4 SD BAB XIV PENGHIJAUAN DENGAN CARA TABULAMPOT

 

BAB 14

PENGHIJAUAN DENGAN CARA TABULAMPOT

A.    Pengertian dan Manfaat Penghijauan dengan Cara Tabulampot

Tabulampot adalah cara penanaman dengan menggunakan pot. Tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot.

Tanaman buah umumnya ditanam di tempat yang luas. Hal ini karena tanaman buah biasanya memiliki bentuk pohon yang tinggi dan berakar dalam. Bagi wilayah perkotaan yang memiliki lahan yang sangat terbatas, hal ini tentunya menjadi masalah. Oleh karena itu, penanaman dengan cara tabulampot menjadi solusi atas keterbatasan lahan.

Lahan di Jakarta makin menipis karena banyaknya bangunan dan jalan-jalan yang tertutup aspal atau konblok. Hal itu menyebabkan semakin berkurangnya tanaman karena tidak adanya tempat tumbuh. Tabulambot merupakan cara yang telah dilakukan sejak lama dalam upaya penghijauan Kota Jakarta. Penghijauan dengan cara tabulampot memiliki banyak manfaat.

            Manfaat penghijauan dengan cara tabulampot, antara lain sebagai berikut.

1.     Solusi untuk keterbatasan lahan tanam;

2.     Menghias sekitar jalan raya agar terlihat lebih asri;

3.     Menghias lahan sempit di permukiman sehingga lingkungan terlihat hijau dan asri;

4.     Mengurangi polusi udara akibat asap kendaraan bermotor;

5.     Memudahkan perawatan tanaman.

Mesikpun bernama Tanaman Buah dalam Pot, tidak semua tanaman buah berhasil ditanam di dalam pot. Beberapa tanaman buah yang dapat ditanam menggunakan cara tabulampot, antara lain pohon jambu, jeruk, mangga, kedondong, sawo, kelengkeng, delima, salak, anggur, dan rambutan. Selain itu, tidak semua tanaman buah yang ditanam dalam pot dapat menghasilkan buah. Beberapa tanaman dapat berbuah dengan mudah, seperti pohon jambu, mangga, sawo, dan jeruk. Namun ada pula tanaman yang sulit untuk berbuah dalam cara tabulampot, seperti pohon rambutan dan salak.

 

B.    Menanam dengan Cara Tabulampot

1.     Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menanam Tabulampot

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam tanaman buah dalam pot, antara lain sebagai berikut.

  •  Menyiapkan bibit tanaman yang unggul

          Bibit tanaman unggul adalah bibit tanaman yang memiliki kondisi yang baik serta terbebas dari hama            dan penyakit tanaman.

  •  Menyiapkan Media Tanaman yang Sesuai

          Media tanaman merupakan tempat tumbuhnya akar. Media tanam yang baik untuk tabulampot                    terdiri  atas campuran tanah, kompos, dan arang sekam/sekam pagi dengan perbandingan 1:1:1.

  •       Menyiapkan Ukuran Pot yang Sesuai

         Penggunaan pot untuk tabulampot umumnya berbeda-beda sesuai dengan masa tumbuh tanaman.

 

2.     Menanam Tabulampot

Setelah menyiapkan dan memperhatikan hal-hal di ats, selanjutnya dapat dilakukan menanam menggunakan cara tabulampot. Sebelum menanam, siapkan bahan-bahan berikut:

-          Media tanam berupah tanah, kompos, dan arang sekam/sekam padi;

-          Bibit pohon buah;

-          Pot seukuran bibit pohon;

-          Pecahan genting;

-          Sabut kelapa;

-          Sekop tanaman;

-          Sarung tangan berkebun;

-          Air untuk menyiram;

Cara menanam:

a.      Campurkan bahan-bahan media tanam dengan perbandingan 1:1:1. Campurkan secara merata dan buang kerikil-kerikil yang ada di dalamnya.

b.     Siapkan pot. Letakkan pecahan genting di dasar pot. Setelah itu, masukkan sabut kelapa. Selanjutnya, masukkan media tanam hingga setinggi pot.

c.      Ambil bibit pohon. Buka polybag bibit pohon secara perlahan. Setelah itu, letakkan bibit pohon di tengah-tengah pot.

d.     Masukkan Kembali sisa media tanam ke dalam pot. Isi ruang-ruang disekita bibit pohon dengan media tanam hingga ke pangkal batang. Padatkan media tanam di sekitar pangkal batang.

e.      Siram media tanam dengan air untuk mempertahankan kelembapan. Saat menyiram, gunakan air secukupnya. Jika terlalu banyak air, tanaman dapat mudah layu.

f.      Simpan tabulampot di tempat yang mendapat sinar matahari. Namun, jangan diletakkan langsung di bawah sinar matahari.

g.     Siram tabulampot setiap pagi atau sore hari. Setelah satu minggu, letakkan tabulampot di tempat terbuka.

3.     Perawatan Tabulampot

Agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan sehat, perlu dilakukan perawatan rutin. Perawatan yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.

a.      Penyiraman

Siram tabulampot secara rutin disesuaikan dengan musim. Pada musim kemarau, siram tabulampot setiap pada pagi atau sore hari. Namun, pada musim hujan, tabulampot hanya disiram pada saat media tanam terlihat kering.

b.     Pemupukan

Berikan pupuk pada tabulampot untuk memberikan nutrisi pada tanaman. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah penanaman. Selanjutnya, pemupukan dilakukan 3-4 bulan sekali.pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organic, seperti kompos atau pupuk kendang.

c.      Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk mengurangi penguapan dan untuk menghindarkan dari penyakit tanaman.

d.     Repotting

Repotting berarti memindahkan tanaman dari pot lama ke pot baru yang lebih besar. Repotting dilakukan Ketika tanaman telah tumbuh lebih besar sehingga pot lama sudah tidak bisa menompang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Entri yang Diunggulkan

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024

 KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Link:  KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024